Mengapa siswa-siswi di Sekolah Dasar masih banyak yang kesulitan dalam belajar menulis? Bagaimana cara mengatasi anak yang sulit menulis dan membedakan huruf ?

Oleh Rahmat Firdaus

Friday, 6 January 2017

Mengapa siswa-siswi di Sekolah Dasar masih banyak yang kesulitan dalam belajar menulis? Bahkan siswa kelas tinggi pun masih banyak kita jumpai yang masih kesulitan dalam hal menulis. Apa sajakah faktornya?

Semua anak itu memiliki potensi dan lingkungan hidup yang berbeda-beda, kita tidak bisa menyamaratakan potensi setiap peserta didik. Faktor-faktor yang bisa menyebabkan anak sulit belajar menulis antara lain adalah faktor lingkungan keluarga. 

Jika dalam lingkungan keluarga (khususnya orangtua) malas mengajarkan kegiatan menulis atau bahkan kedua orangtua sibuk bekerja, maka kemungkinan besar anak akan mengalami kesulitan menulis karena pada saat masih dalam lingkungan keluarga anak tidak pernah dikenalkan pada kegiatan menulis. 

Faktor lain yang menyebabkan anak kesulitan dalam menulis adalah faktor sekolah. Di sekolah pendidik lah yang berperan, bagaimana guru sebagai pendidik menggunakan metode yang tidak sesuai dengan keadaan siswa-siswinya ataupun kurangnya penguasaan  guru dalam mengajarkan menulis permulaan ataupun menulis lanjutan. 

Selain kedua faktor yang telah disebutkan di atas, faktor pribadi dari siswanya pun dapat mempengaruhi kesulitan dalam menulis, seperti halnya dengan siswa yang memang malas untuk belajar dan diajarkan menulis, padahal lingkungan keluarga dan lingkungan sekolahnya sudah mendukung.

hutami-putri.blogspot.co.id

Hingga saat ini kita banyak dijumpai anak yang mengalami kesulitan dalam membedakan antara penulisan huruf b dan d ataupun p dan q, mengapa hal demikian dapat terjadi ? Bagaimana cara mengatasinya?

Hal tersebut bisa saja dialami seorang anak yang masih dalam tahap menulis permulaan atau bahkan dalam tahap menulis lanjutan. Faktor yang mungkin menyebabkan hal tersebut dapat terjadi adalah sulitnya mengingat perbedaan antara huruf d dan b maupun p dan q, karena dalam pikiran mereka bahwa huruf-huruf tersebut itu sama dan sulit untuk dibedakan.

Ini juga dapat terjadi pada anak yang memang mengalami keterlambatan dalam belajar (problem learning). Lalu, bagaimana cara mengatasi anak yang sulit membedakan huruf b dan d ataupun p dan q ? Ada beberapa tips yang dapat dilakukan agar agar mampu membedakan penulisan huruf b dan d maupun p dan q, diantaranya :

1. Setiap pulang sekolah, sediakan pasir putih dalam sebuah tempat yang datar. Suruh anak menulis dengan jarinya. Bisa menulis huruf maupun menulis kata yang terdapat huruf b da b ataupun p dan q, misalkan budi. Minta anak untuk menuliskannya secara berulang sambil diberitahukan huruf apa yang sedang ia tulis. Denagn menggunakan media pasir ini anak-anak tidak akan jenuh dan seperti belajar sambil bermain.

2. Berikan pengetahuan mengenai bentuk huruf b dan d maupun p dan q. Misalkan beritahu kepada anak bahwa huruf b itu dimulai dengan garis dan ada bentuk setengah lingkaran di depannya seperti ibu yang sedang hamil, namun sebaliknya jika huruf d, bentuk setengah lingkaran terdapat di belakang garis.

3. Ajak anak untuk berlatih menulis setiap sepulang sekolah ataupun sebelum tidur dengan cara mengulang tulisan yang dapat memebdakan antara huruf b dan d maupun p dan q pada buku mereka maksimal 1 halaman perhari. Karena jika terlalu bayak pun membuat anak menjadi bosan dan mungkin malah malas untuk belajar.

Itulah ketiga tips berlatih agar anak dapat membedakan huruf. Semoga bermanfaat

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

Tag : Pendidikan