Karakteristik Micro Teaching
Seperti yang telah kita ketahui bahwa definisi dari Micro Teaching adalah pembelajaran yang di sederhanakan atau diperkecil. Hal yang disederhanakan atau diperkecil itu merupakan komponen-komponen dalam pembelajaran seperti waktu, jumlah siswa, bahan ajar, dan media pembelajaran yang digunakan. Itulah karakteristik yang dimiliki oleh Micro Teaching, karakteristik tersebut dapat kita lihat secara jelas pada perbandingan Micro Teaching dan Real Teaching.
Real Teaching
1. Waktu pembelajaran 35 s.d 40 menit
2. Jumlah siswa 30 s.d 35
3. Materi pembelajaran luas
4. Keterampilan mengajar terintegrasi
Micro Teaching
Waktu pembelajaran 10 s.d 15 menit
Jumlah siswa 5 s.d 10 orang siswa
Materi pembelajaran dibatasi
Katerampilan mengajar terisolasi
Prinsip Micro Teaching
Selain memiliki ciri atau karakteristik, Micro Teaching juga memiliki prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam pelaksanaannya. Prinsip merupakan hokum, aturan, atau ketentuan yang mengatur segala aktivitas agar dapat berjalan secara sistematis, logis, dan dapat membawa manfaat yang optimal.
Pembelajaran yang merupakan poses interaksi antara guru dengan siswa juga lingkungannya, tentu harus memiliki kaidah atau aturan yang mengatur berjalannya pembelajaran tersebut. Begitupun dengan pembelajaran mikro, berikut ini adalah perbedaan prinsip-prinsip pada Real Teaching atau prinsip pembelajaran pada umumnya dan prinsip-prinsip Micro Teaching.
Prinsip Pembelajaran Umum
1. Prinsip Perhatian dan Motivasi
Prinsip ini memusatkan pada perhatian dan motivasi yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mampu memberikan perhatian dan motivasi kepada para peserta didiknya, karena tanpa motivasi yang kuat, akan sulit untuk mencapai pembelajaran yang maksimal.
2. Aktivitas
Merupakan proses kegiatan yang aktif baik aktivitas pikiran, fisik, sosial, maupun emosional. Dalam aktivitas, pendidik perlu memiliki keterampilan untuk mengelola kelas agar aktivitas pembelajaran dapat terus berlangsung.
3. Balikan dan Penguatan
Yaitu pemberian respon terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah ditunjukkan oleh siswa. Misalnya dengan pemberian reward kepada siswa yang melakukan kebaikan dan pemberian funishment pada siswa yang melanggar aturan.
4. Tantantangan
Tantangan merupakan pemberian stimulus agar muncul keinginan dari siswa untuk mencoba dan melakukan kegiatan pembelajaran di kelas seperti bertanya dan menanggapi.
5. Perbedaan Individual
Setiap siswa itu unik dan memiliki karakteristik masing-masing dalam belajar, maka dari itu seorang pendidik perlu memperhatikan prinsip perbedaan individual dalam pembelajaran, agar dapat menerapkan berbagai model pembelajaran untuk mengatasi keragaman siswanya.
Prinsip Micro Teaching
1. Fokus pada penampilan
Yang menjadi sasaran utama pada Micro Teaching adalah penampilan setiap peserta pada saat berlatih. Penampilan yang dimakusd disini adalah perilaku peserta dalam memperagakan setiap jenis keteramiplan mengajar seperti membuka dan menutup pembelajaran.
2. Spesifik dan konkrit
Maksudnya adalah jenis keterampilan dalam mengajar dilakukan secara spesifik bagian perbagian seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jadi ketika peserta melakukan Micro Teaching harus terlihat mana bagian pembuka, mana bagian ketika menyampaikan tujuan pembelajaran, dan mana bagian ketika menutup pembelajaran.
3. Umpan balik
Yaitu proses dimana ada seorang observer yang memberikan komentar, saran atau masukannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh peserta yang melakukan Micro Teaching.
4. Keseimbangan
Prinsip keseimbangan ini berhubungan dengan prinsip umpan balik, pada prinsip keseimbangan ini observer tidak boleh hanya menyebutkan kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh peserta Micro teaching, melainkan harus menyebutkan kelebihan-kelebihannya pula.
5. Ketuntasan
Jika dalam pembelajaran mikro masih terdapat kekurangan, maka perlu diadakan latihan ulang agar kekurangan-kekurangan yang masih ada dapat diperbaiki.
6. Maju berkelanjutan
Siapapun yang berlatih dengan menggunakan pendekatan pembelajaran mikro, ia harus mau belajar secara terus menerus, tanpa ada batasnya (life long of education).
Seperti yang telah kita ketahui bahwa definisi dari Micro Teaching adalah pembelajaran yang di sederhanakan atau diperkecil. Hal yang disederhanakan atau diperkecil itu merupakan komponen-komponen dalam pembelajaran seperti waktu, jumlah siswa, bahan ajar, dan media pembelajaran yang digunakan. Itulah karakteristik yang dimiliki oleh Micro Teaching, karakteristik tersebut dapat kita lihat secara jelas pada perbandingan Micro Teaching dan Real Teaching.
Real Teaching
1. Waktu pembelajaran 35 s.d 40 menit
2. Jumlah siswa 30 s.d 35
3. Materi pembelajaran luas
4. Keterampilan mengajar terintegrasi
Micro Teaching
Waktu pembelajaran 10 s.d 15 menit
Jumlah siswa 5 s.d 10 orang siswa
Materi pembelajaran dibatasi
Katerampilan mengajar terisolasi
Prinsip Micro Teaching
Selain memiliki ciri atau karakteristik, Micro Teaching juga memiliki prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dan ditaati dalam pelaksanaannya. Prinsip merupakan hokum, aturan, atau ketentuan yang mengatur segala aktivitas agar dapat berjalan secara sistematis, logis, dan dapat membawa manfaat yang optimal.
Pembelajaran yang merupakan poses interaksi antara guru dengan siswa juga lingkungannya, tentu harus memiliki kaidah atau aturan yang mengatur berjalannya pembelajaran tersebut. Begitupun dengan pembelajaran mikro, berikut ini adalah perbedaan prinsip-prinsip pada Real Teaching atau prinsip pembelajaran pada umumnya dan prinsip-prinsip Micro Teaching.
Prinsip Pembelajaran Umum
1. Prinsip Perhatian dan Motivasi
Prinsip ini memusatkan pada perhatian dan motivasi yang dilakukan oleh seorang pendidik untuk mampu memberikan perhatian dan motivasi kepada para peserta didiknya, karena tanpa motivasi yang kuat, akan sulit untuk mencapai pembelajaran yang maksimal.
2. Aktivitas
Merupakan proses kegiatan yang aktif baik aktivitas pikiran, fisik, sosial, maupun emosional. Dalam aktivitas, pendidik perlu memiliki keterampilan untuk mengelola kelas agar aktivitas pembelajaran dapat terus berlangsung.
3. Balikan dan Penguatan
Yaitu pemberian respon terhadap proses dan hasil pembelajaran yang telah ditunjukkan oleh siswa. Misalnya dengan pemberian reward kepada siswa yang melakukan kebaikan dan pemberian funishment pada siswa yang melanggar aturan.
4. Tantantangan
Tantangan merupakan pemberian stimulus agar muncul keinginan dari siswa untuk mencoba dan melakukan kegiatan pembelajaran di kelas seperti bertanya dan menanggapi.
5. Perbedaan Individual
Setiap siswa itu unik dan memiliki karakteristik masing-masing dalam belajar, maka dari itu seorang pendidik perlu memperhatikan prinsip perbedaan individual dalam pembelajaran, agar dapat menerapkan berbagai model pembelajaran untuk mengatasi keragaman siswanya.
Prinsip Micro Teaching
1. Fokus pada penampilan
Yang menjadi sasaran utama pada Micro Teaching adalah penampilan setiap peserta pada saat berlatih. Penampilan yang dimakusd disini adalah perilaku peserta dalam memperagakan setiap jenis keteramiplan mengajar seperti membuka dan menutup pembelajaran.
2. Spesifik dan konkrit
Maksudnya adalah jenis keterampilan dalam mengajar dilakukan secara spesifik bagian perbagian seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Jadi ketika peserta melakukan Micro Teaching harus terlihat mana bagian pembuka, mana bagian ketika menyampaikan tujuan pembelajaran, dan mana bagian ketika menutup pembelajaran.
3. Umpan balik
Yaitu proses dimana ada seorang observer yang memberikan komentar, saran atau masukannya dalam memecahkan masalah yang dihadapi oleh peserta yang melakukan Micro Teaching.
4. Keseimbangan
Prinsip keseimbangan ini berhubungan dengan prinsip umpan balik, pada prinsip keseimbangan ini observer tidak boleh hanya menyebutkan kekurangan-kekurangan yang dimiliki oleh peserta Micro teaching, melainkan harus menyebutkan kelebihan-kelebihannya pula.
5. Ketuntasan
Jika dalam pembelajaran mikro masih terdapat kekurangan, maka perlu diadakan latihan ulang agar kekurangan-kekurangan yang masih ada dapat diperbaiki.
6. Maju berkelanjutan
Siapapun yang berlatih dengan menggunakan pendekatan pembelajaran mikro, ia harus mau belajar secara terus menerus, tanpa ada batasnya (life long of education).
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "KARAKTERISTIK DAN PRINSIP MICRO TEACHING"
Silakan berkomentar sesuai dengan isi postingan. Berkomentarlah dengan positif dan membangun. Mohon untuk tidak menyertakan link aktif. Terimakasih