Geeniuss - Banyak orang yang berpandangan bahwa kakak atau anak pertama itu merupakan tonggak keberhasilannya orangtua dalam mendidik anak-anaknya. Tonggak kesuksesan maksimal yang akan diikuti oleh adik-adiknya dalam suatu keluarga.
Dari pengamatan penulis, hal ini dapat terlihat dari beberapa keluarga. Namun, hal ini tidak membuat acuan bahwa anak pertama seperti itu. Karena, ada pula keluarga yang mempunyai anak pertama yang tidak sekolah tinggi-tinggi, tidak mempunyai penghasilan yang besar. Namun, adik-adiknya lah yang meneruskan perjuangan kakaknya dan memiliki penghasilan diatas kakaknya.
Dari pengamatan tersebut, lalu apa sih sebenarnya yang dapat membuat seseorang itu dapat berkembang lebih baik, berkembang setara dengan kakaknya atau bahkan berkembang dibawah kakaknya?
Hal yang harus diperhatikan adalah sejauh mana labeling, dan penghargaan kita terhadap perjuangan kakak kita serta penghargaan kita terhadap perjuangan diri sendiri dalam meraih sesuatu.
Labeling itu sangatlah berbahaya teman, jika kita sudah mengecap diri kita negatif. Maka, dengan kekuatan bulan pun diri kita tidak akan bisa memecahkan labeling tersebut untuk kita dapat berkembang lebih baik lagi dari hari ini.
Labeling yang kita berikan pada diri sendiri akan menghambat segala tindakan atau langkah kita yang sebenarnya akan menuntun kita pada perkembangan diri dan kesuksesan.
Penghargaan kita terhadap perjuangan yang diberikan oleh kakak kita itu sangat penting adanya teman. Dengan adanya penghargaan tersebut, akan membuat diri kita lebih termotivasi lagi untuk melakukan hal yang lebih hebat lagi dari yang dapat kakak kita lakukan sekarang. Jika sekarang kakak menghabiskan waktu belajarnya untuk bekerja, mencari dana untuk menyekolahkan adik-adiknya. Maka, tebuslah pengorbanan kakak tersebut dengan menggapai prestasi setinggi-tingginya dan raihlah pekerjaan yang akan membuat kakakmu mengatakan “ternyata perjuanganku selama ini tidak sia-sia dik”.
Penghargaan terhadap diri sendiri pun penting adanya teman. Karena, dengan kekompakan yang dijalani oleh diri sendiri itu, akan membawakan kekompakan lainnya dalam aktivitas yang kita lakukan nantinya. Pembangunan penghargaan terhadap diri sendiri itu dapat berbentuk ucapan selamat kepada diri sendiri ketika kita sudah melakukan sesuatu. Berterimakasih kepada anggota tubuh dan pikiran yang sudah melakukan sesuatu, dan hindari perdebatan dengan diri sendiri. Karena hal ini akan memunculkan sebuah ketidakpercayaan dan akan membuat jiwa raga kita tidak seimbang dan akhirnya diri kita tidak dapat melakukan sesuatu sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan sebelumnya.
Kakak merupakan orang yang selalu berperan sebagai orangtua kedua setelah orangtua tunggal kita. Nasehat yang diberikannya tak lain hanya agar kita dapat lebih cepat memilih jalan yang mulus tanpa mengalami hambatan yang sulit seperti apa yang telah dialaminya. Jangan abaikan bahkan sedetikpun atas apa yang kakak kita lakukan kepada kita. Karena, dengan tanpa sadar ternyata beliau telah mengorbankan sesuatu yang berharga untuk kita kedepannya kelak. :)
Maka dari itu, marilah kita sama-sama membuang jauh-jauh anggapan yang bermacam-macam tentang kesuksesan seorang kakak. Jadilah dirimu sendiri dengan cara yang kamu sukai. Berkembanglah dengan pesat sesuai dengan apa yang telah kamu rancang. Jadilah kamu yang apa adanya, dan jangan pernah melupakan orang-orang yang selalu membantumu sampai saat ini. Karena kita tidak akan pernah bisa berada disini, jika tanpa usah dan pengorbanan dari orang-orang itu.
Dari pengamatan penulis, hal ini dapat terlihat dari beberapa keluarga. Namun, hal ini tidak membuat acuan bahwa anak pertama seperti itu. Karena, ada pula keluarga yang mempunyai anak pertama yang tidak sekolah tinggi-tinggi, tidak mempunyai penghasilan yang besar. Namun, adik-adiknya lah yang meneruskan perjuangan kakaknya dan memiliki penghasilan diatas kakaknya.
Dari pengamatan tersebut, lalu apa sih sebenarnya yang dapat membuat seseorang itu dapat berkembang lebih baik, berkembang setara dengan kakaknya atau bahkan berkembang dibawah kakaknya?
Hal yang harus diperhatikan adalah sejauh mana labeling, dan penghargaan kita terhadap perjuangan kakak kita serta penghargaan kita terhadap perjuangan diri sendiri dalam meraih sesuatu.
Labeling itu sangatlah berbahaya teman, jika kita sudah mengecap diri kita negatif. Maka, dengan kekuatan bulan pun diri kita tidak akan bisa memecahkan labeling tersebut untuk kita dapat berkembang lebih baik lagi dari hari ini.
Labeling yang kita berikan pada diri sendiri akan menghambat segala tindakan atau langkah kita yang sebenarnya akan menuntun kita pada perkembangan diri dan kesuksesan.
Penghargaan kita terhadap perjuangan yang diberikan oleh kakak kita itu sangat penting adanya teman. Dengan adanya penghargaan tersebut, akan membuat diri kita lebih termotivasi lagi untuk melakukan hal yang lebih hebat lagi dari yang dapat kakak kita lakukan sekarang. Jika sekarang kakak menghabiskan waktu belajarnya untuk bekerja, mencari dana untuk menyekolahkan adik-adiknya. Maka, tebuslah pengorbanan kakak tersebut dengan menggapai prestasi setinggi-tingginya dan raihlah pekerjaan yang akan membuat kakakmu mengatakan “ternyata perjuanganku selama ini tidak sia-sia dik”.
Penghargaan terhadap diri sendiri pun penting adanya teman. Karena, dengan kekompakan yang dijalani oleh diri sendiri itu, akan membawakan kekompakan lainnya dalam aktivitas yang kita lakukan nantinya. Pembangunan penghargaan terhadap diri sendiri itu dapat berbentuk ucapan selamat kepada diri sendiri ketika kita sudah melakukan sesuatu. Berterimakasih kepada anggota tubuh dan pikiran yang sudah melakukan sesuatu, dan hindari perdebatan dengan diri sendiri. Karena hal ini akan memunculkan sebuah ketidakpercayaan dan akan membuat jiwa raga kita tidak seimbang dan akhirnya diri kita tidak dapat melakukan sesuatu sesuai dengan ekspektasi yang kita bayangkan sebelumnya.
Kakak merupakan orang yang selalu berperan sebagai orangtua kedua setelah orangtua tunggal kita. Nasehat yang diberikannya tak lain hanya agar kita dapat lebih cepat memilih jalan yang mulus tanpa mengalami hambatan yang sulit seperti apa yang telah dialaminya. Jangan abaikan bahkan sedetikpun atas apa yang kakak kita lakukan kepada kita. Karena, dengan tanpa sadar ternyata beliau telah mengorbankan sesuatu yang berharga untuk kita kedepannya kelak. :)
Maka dari itu, marilah kita sama-sama membuang jauh-jauh anggapan yang bermacam-macam tentang kesuksesan seorang kakak. Jadilah dirimu sendiri dengan cara yang kamu sukai. Berkembanglah dengan pesat sesuai dengan apa yang telah kamu rancang. Jadilah kamu yang apa adanya, dan jangan pernah melupakan orang-orang yang selalu membantumu sampai saat ini. Karena kita tidak akan pernah bisa berada disini, jika tanpa usah dan pengorbanan dari orang-orang itu.
Tag :
Inspirasi
0 Komentar untuk "Makna kesuksesan kakak"
Silakan berkomentar sesuai dengan isi postingan. Berkomentarlah dengan positif dan membangun. Mohon untuk tidak menyertakan link aktif. Terimakasih