Geeniuss - Pentingnya ice breaking dalam pembelajaran | Apa Itu Ice Breaking? Ice breaking atau disebut juga “Memecah Es” Merupakan aktivitas kecil di sela-sela kegiatan untuk mengembalikan lagi semangat, rasa nyaman, akibat kejenuhan setelah lama melakukan aktivitas.
Biasanya ice breaking ini juga dilakukan di sela-sela aktivitas belajar, namun memang pada umumnya tidak semua guru melakukan ice breaking dalam proses pembelajaran.
Padahal perlu diketahui ice breaking sangat penting dilakukan mengingat dengan dilakukannya ice breaking para siswa di kelas akan kembali bersemangat untuk melanjutkan belajar dan dapat mengembalikan konsentrasi siswa.
Apa Manfaat Ice Breaking? Pada umumnya setiap orang hanya mampu bertahan berkonsentrasi sekitar 15-30 menit. Oleh karena itu, ice breaking efektif dilakukan di awal pembelajaran serta di tengah-tengah pembelajaran.
Di awal pembelajaran untuk menyiapkan kondisi siswa agar siap belajar dan tengah-tengah untuk menghilangkan kejenuhan siswa.
Bagi para guru, mengingat pentingnya ice breaking ini, diharapkan lebih kreatif lagi untuk membuat jenis-jenis ice breaking. Beberapa jenis ice breaking yang biasa saya lakukan antara lain:
1. Bermain tepuk
Guru: Tepuk 1 kali
Siswa: Menepuk 1 kali
Guru: Tepuk 2 kali
Siswa: Menepuk 2 kali
Guru: Tepuk 3 kali
Siswa Menepuk 3 kali
Untuk mengecek konsentrasi siswa guru dapat mengubah dengan kata kata “Tidak Tepuk”. Ice breaking ini bisa dilakukan berulang hingga kelas dirasa kondusif kembali dan siap untuk melanjutkan pembelajaran.
2. Bermain Tebak-Tebakan
Tebak-tebakan atau dikenal dalam istilah sunda yaitu “Tatarucingan”. Ice breaking ini juga ampuh untuk mengembalikan semangat belajar siswa di kelas.
Misalnya:
Bumbu dapur apa yang Cuma satu huruf?
Jawabannya: “U” yah. (Uyah dalam bahasa sunda adalah garam dapur).
Pagi-pagi aku ada 2
Siang aku ada 1
Jika Malam aku tidak ada
Aku ada di tengah Air dan ada di ujung api
Tanpa aku dunia dan cinta tidak akan ada
Tebak apakah aku?
Jawabannya: Huruf “i”
Itu beberapa jenis tebak-tebakan, untuk sisanya kamu bisa lebih kreatif lagi dan mencari dari sumber lainnya.
3. Konsentrasi
Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengembalikan konsentrasi dan semangat belajar siswa.
Guru: Konsentrasi
Siswa menjawab: Konsentrasi dimulai.
Guru bisa mengucapkan bagian tubuh dan memegangnya tetapi tidak pada bagian tubuh yang disebutkan tersebut.
Misalnya: Kepala (guru memegang pundak) Siswa memegang kepala (apabila siswa memegang pundak berarti siswa belum konsentrasi). Lakukan berulang.
4. Melakukan senam otak
Banyak sekali senam otak yang bisa dipelajari. Senam otak ini bisa diiringi musik agar lebih bersemangat dan membuat anak-anak antusias.
5. Bermain game sedang apa
Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, game dimulai dari guru dengan bernyanyi dan bertanya pada salah satu kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan dua kelompok tersebut yang saling berbalas. Kelompok yang terdiam karena kebingungan di anggap kalah.
Cara bermain:
Guru: Sedang apa sedang apa sedang apa sekarang? sekarang sedang apa sedang apa sekarang?
Kelompok siswa 1: Sedang baca sedang baca sedang baca sekarang, sekarang baca apa baca apa sekarang?
Kelompok siswa 2: Baca komik, baca komik, baca komik sekarang, sekarang komik apa? komik apa sekarang?
dan seterusnya setiap kelompok saling berbalas.
Nah itulah ulasan pentingnya ice breaking di sela-sela pembelajaran serta beberapa ice breaking. Apabila ada pertanyaan dan ingin menambahkan bisa menuliskannya pada kolom komentar.
Biasanya ice breaking ini juga dilakukan di sela-sela aktivitas belajar, namun memang pada umumnya tidak semua guru melakukan ice breaking dalam proses pembelajaran.
Bermain puzzle di sela-sela pembelajaran. Original image from ciamik.info |
Apa Manfaat Ice Breaking? Pada umumnya setiap orang hanya mampu bertahan berkonsentrasi sekitar 15-30 menit. Oleh karena itu, ice breaking efektif dilakukan di awal pembelajaran serta di tengah-tengah pembelajaran.
Di awal pembelajaran untuk menyiapkan kondisi siswa agar siap belajar dan tengah-tengah untuk menghilangkan kejenuhan siswa.
Bagi para guru, mengingat pentingnya ice breaking ini, diharapkan lebih kreatif lagi untuk membuat jenis-jenis ice breaking. Beberapa jenis ice breaking yang biasa saya lakukan antara lain:
1. Bermain tepuk
Guru: Tepuk 1 kali
Siswa: Menepuk 1 kali
Guru: Tepuk 2 kali
Siswa: Menepuk 2 kali
Guru: Tepuk 3 kali
Siswa Menepuk 3 kali
Untuk mengecek konsentrasi siswa guru dapat mengubah dengan kata kata “Tidak Tepuk”. Ice breaking ini bisa dilakukan berulang hingga kelas dirasa kondusif kembali dan siap untuk melanjutkan pembelajaran.
2. Bermain Tebak-Tebakan
Tebak-tebakan atau dikenal dalam istilah sunda yaitu “Tatarucingan”. Ice breaking ini juga ampuh untuk mengembalikan semangat belajar siswa di kelas.
Misalnya:
Bumbu dapur apa yang Cuma satu huruf?
Jawabannya: “U” yah. (Uyah dalam bahasa sunda adalah garam dapur).
Pagi-pagi aku ada 2
Siang aku ada 1
Jika Malam aku tidak ada
Aku ada di tengah Air dan ada di ujung api
Tanpa aku dunia dan cinta tidak akan ada
Tebak apakah aku?
Jawabannya: Huruf “i”
Itu beberapa jenis tebak-tebakan, untuk sisanya kamu bisa lebih kreatif lagi dan mencari dari sumber lainnya.
3. Konsentrasi
Cara ini juga bisa dilakukan untuk mengembalikan konsentrasi dan semangat belajar siswa.
Guru: Konsentrasi
Siswa menjawab: Konsentrasi dimulai.
Guru bisa mengucapkan bagian tubuh dan memegangnya tetapi tidak pada bagian tubuh yang disebutkan tersebut.
Misalnya: Kepala (guru memegang pundak) Siswa memegang kepala (apabila siswa memegang pundak berarti siswa belum konsentrasi). Lakukan berulang.
4. Melakukan senam otak
Banyak sekali senam otak yang bisa dipelajari. Senam otak ini bisa diiringi musik agar lebih bersemangat dan membuat anak-anak antusias.
5. Bermain game sedang apa
Siswa dibagi menjadi 2 kelompok, game dimulai dari guru dengan bernyanyi dan bertanya pada salah satu kelompok. Kemudian dilanjutkan dengan dua kelompok tersebut yang saling berbalas. Kelompok yang terdiam karena kebingungan di anggap kalah.
Cara bermain:
Guru: Sedang apa sedang apa sedang apa sekarang? sekarang sedang apa sedang apa sekarang?
Kelompok siswa 1: Sedang baca sedang baca sedang baca sekarang, sekarang baca apa baca apa sekarang?
Kelompok siswa 2: Baca komik, baca komik, baca komik sekarang, sekarang komik apa? komik apa sekarang?
dan seterusnya setiap kelompok saling berbalas.
Nah itulah ulasan pentingnya ice breaking di sela-sela pembelajaran serta beberapa ice breaking. Apabila ada pertanyaan dan ingin menambahkan bisa menuliskannya pada kolom komentar.
Tag :
Pendidikan
0 Komentar untuk "Pentingnya Ice Breaking dalam Pembelajaran"
Silakan berkomentar sesuai dengan isi postingan. Berkomentarlah dengan positif dan membangun. Mohon untuk tidak menyertakan link aktif. Terimakasih