Bikin Kamu Jadi Genius

Perilaku Menyimpang Siswa dalam Proses Pembelajaran

Ketika proses pembelajaran berlangsung tentulah ada aktivitas siswa. Namun aktivitas siswa ini ada yang positif ada pula aktivitas siswa yang negatif.

Aktivitas siswa dalam pembelajaran yang negatif inilah yang harus diketahui penyebabnya agar dapat dicari alternatif pemecahannya. Hal ini dikarenakan perilaku menyimpang tersebut dapat menggangu proses pembelajaran berlangsung.

yang menjadi alasan siswa berperilaku menyimpang biasanya adalah motivasi belajar yang rendah, tidak tepatnya metode yang digunakan guru dengan karakter siswa, pembelajaran di kelas kurang menyenangkan juga faktor lain dari kepribadian siswa.
proses pembelajaran

Selain itu, kemampuan guru dalam mengelola kelas juga menjadi faktor yang menentukan proses pembelajaran itu terkendali atau tidak, karena guru yang tidak pandai mengelola kelas tentu siswanya akan banyak melakukan perilaku menyimpang.

Berikut perilaku menyimpang siswa dalam proses pembelajaran yang umum terjadi:
1. Izin ke Belakang
Maksud daari izin ke belakang adalah siswa izin untuk meninggalkan kelas. Bila memang siswa izin untuk keperluan penting misalnya karena memang ingin buang air, itu tidaklah masalah. Namun banyak siswa yang izin itu untuk pergi ke kantin atau meninggalkan kelas menghindari kebosanan dan mengusir rasa kantuk.

2. Datang terlambat
Tidak ada alasan lain bila siswa datang terlambat selain malas. Alasan macet, jarak rumah ke sekolah jauh atau apapun bila siswa datang terlambat sudah tentu itu karena faktor malas.

Karena bila memang jarak rumah ke sekolah jauh atau sering macet harusnya siswa bangun pagi dan berangkat lebih awal agar tidak terlambat.

Siswa yang datang terlambat dan masuk kelas ketika sudah mulai proses pembelajaran tentu akan mengganggu berlangsung proses pembelajaran juga mengganggu konsentrasi siswa lain.

3. Mengganggu Teman
Perilaku ini tentu akan menghambat proses pembelajaran, siswa yang diganggu tidak dapat berkonsentrasi dengan baik. Cara mengganggunya biasanya dengan terus mengajak ngobrol dan lain lain.

Hal ini tentunya harus segera diatasi oleh guru kelas agar pembelajaran tetap konsdusif.

4. Tidak mengerjakan tugas dari guru
Bila siswa sudah kurang memiliki kesadaran dan tanggung jawab akan tugasnya inilah yang sering membuat repot. Guru juga kesal karena tugasnya tidak dikerjakan oleh siswa. Oleh karena itu penting adanya guru memberikan punishment yang bersifat mendidik atau berkonsultasi dengan orangtua siswa untuk mengatasi permasalahan ini.

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

Tag : Pendidikan
0 Komentar untuk "Perilaku Menyimpang Siswa dalam Proses Pembelajaran "

Silakan berkomentar sesuai dengan isi postingan. Berkomentarlah dengan positif dan membangun. Mohon untuk tidak menyertakan link aktif. Terimakasih

Back To Top